Jumat, 26 Desember 2008

Rahma Azhari dan Sarah Azhari

Saya kira, tak ada yang menyangkal kalau kedua adik kakak dari keluarga Azhari itu memang cantik. Meski keduanya tak ada hubungan keluarga dengan ketua KPK, Antasari Azhari, atau dengan almarhum teroris, Dr. Azhari dari Malaysia. Sayang seribu sayang, kecantikan keduanya tidak disertai dengan sikap santun dan bersahaja sebagai salah satu manifestasi rasa syukur kepada Tuhan yang menganugerahkan kecantikan.
Alih-alih bersikap santun, keduanya justru mengumbar kemolekan tubuh ke media massa. Berulang kali, pose mesum mereka tersebar di media massa. Yang terakhir, adalah pose keduanya sedang berbugil ria dengan penuh ceria seolah tanpa dosa saat mandi. Apapun dalihnya, publikasi itu tak kan terjadi jika mereka tidak pernah sama sekali berpose syur. Penampilan panas mereka selama ini tentu menjadi pintu masuk yang terbuka lebar bagi lelaki iseng yang kepanasan untuk menyebarkan pose-pose panas mereka. Siapa yang menanam angin, ia pun kelak menuai badai.
Kini Rahma Azhari berurai air mata di depan para wartawan. Ia merasa imagenya rusak, malu, dan harga dirinya hancur. Ia tidak ingin anak perempuannya menganggap dirinya sebagai perempuan tidak benar. Sungguh aneh sebenarnya.
Jika tidak ingin image rusak, ngapain juga pake foto bugil. Ya, meski untuk konsumsi sendiri. Bukankah keduanya publik figur, sehingga apapun yang sensasional tentang mereka, pasti jadi bahan berita? Lucu bin aneh! Kalau tak ingin tercoreng arang, jangan bermain-main arang!

Posting Komentar